Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash.com/kevin laminto

Antara sumbangnya jeritan kereta kuda dan makhluk fana
berjejalan di celah spasi antar raga
Tak ubahnya tepukan fajar di bahu pertiwi tiba
Sejenak purnama melenyap pelita
Jalanan telah didesak sejuta umat tuk sambung usia
Sedang trotoar telah disapu rata barisan berseragam pun asongan yang tak sekedar cari hawa

Hiruk pikuk dunia; saling menelan dari roda ke roda, kaki ke kaki, frasa ke frasa
Destinasi tunggal ditempuh dari pintu mana-mana
Egoisme di atas egoisme
Acu pada sayap-sayap rusak yang dikepak percuma
Sementara hati mendengkur dari sudut selimut masa

Editor’s Picks

Editorial Team

Tonton lebih seru di