Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Ilusi Selepas Kau Pergi

pexels.com/@josh-hild-1270765
Kemarin, kita adalah pasar malam
Dengan gulali yang mengotori lesung pipi
Namun, bangku-bangku taman yang kosong
Adalah aku yang tidak kau tahu
Karena jalan redup dan kesunyian kota ialah kita yang baru
Hari ini seperti musim dingin
Tidak ada anak-anak yang bermain
Orang dewasa mengunci pintu;
Menunggu perapian habis dengan segelas cokelat panas
Jalanan lengang
Sebab para ayah memilih menepikan mobil lebih cepat;
Bergegas pulang menyantap sup hangat
Editorial Team
EditorParadigma Kita
Follow Us