Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Jalan Tersesat

ilustrasi jalan tersesat (unsplash.com/Tom Morel)
Aku terjebak dalam jalan yang tersesat
Kaki berjalan, hati ragu terbelenggu
Ke mana kah arah yang harus diambil
Dalam kegelapan, kutemukan jawabannya
Lampu-lampu jalanan tak lagi terlihat
Kegelapan malam semakin memudar cahaya
Aku berjalan sendiri dalam kesendirian
Namun harapan masih terus terjaga
Aku merenung, mencari jalan keluar
Dalam hati, kuucapkan doa-doa tulus
Untuk menuntun langkahku menuju cahaya
Dan menemukan kembali jalan yang benar
Kini ku menemukan jalan yang hilang
Kesesatan telah ku lewati
Kaki berjalan dengan penuh keyakinan
Membuka lembaran baru dalam hidupku
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorAlwi Bastomi
Follow Us