Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi waktu (unsplash.com/Pierre Bamin)
ilustrasi waktu (unsplash.com/Pierre Bamin)

Ada detik yang tak lagi berpulang
Menari di tepian ingatan yang usang
Membawa bisikan janji dari masa lalu
Namun pudar perlahan tertelan waktu

Aku menggapai bayang di cakrawala
Namun, ia terurai menjadi debu semata
Janji yang pernah berkilau seperti mentari
Kini bersembunyi di balik kelamnya hari

Waktu tak pernah mengenal kata henti
Berjalan tanpa menoleh pada hati yang menanti
Meninggalkan aku dengan gema yang kosong
Di ruang di mana rindu dan penyesalan bersambung

Meski janji itu telah hilang dalam pusaran
Aku tetap menyulam mimpi di setiap bayangan
Karena meski waktu mencuri kenangan
Harapan tetap hidup meski perlahan

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team