Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Kaki yang Tak Penat Mengejarmu

ilustrasi perempuan berlari (unsplash.com/Josh Gordon)
Acap kali dirimu hilang bersama cahaya
Padahal dulu aku percaya
Bahwa di antara kita
Ada setangkup rindu
Yang kian hidupkanku dan dirimu
Kau memang bukanlah perempuan dalam ingatan
Namun, sinyal hati darimu
Buatku ingin terus mengejarmu
Mengisi sajak-sajak kita yang terbengkalai
Dan merajut rinai harapan
Sekalipun itu melawan takdir alam
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorFachrama Sumitro
Follow Us