Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi hujan (pexels.com/Aleksandar Pasaric)

Pandangan mata kita terbatas
Insan kufur nikmat ini acap kali terhempas
Mencela tiap takdir dengan bebas
Kala langit mengumpulkan mendung tuk menuntut balas

Meneteskan gerombolan gerimis
Masihkah kau bilang hidup paling tragis
Jika kala langit menangis
Justru ia keluarkan tunas-tunas
Tumbuh, berkembang, dan berbuah

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo