Bulir air langit mulai membasahi
Tampak sekumpulan awan kehitaman bak gangster
Siap menerkam mangsa dengan amukannya
Semua tahu, hujan mampu ditaklukkan meski tak terelakkan
Aku tak pernah ingin peduli kata orang
Namun tak berlaku untukmu
Aku ingin menjadi sosok yang berguna
Itu pun hanya berlaku untukmu
Aku ingin mendatangi meski tak diminta
Merangkul badaimu untuk dibagi
Menawarimu kopi dan cuitan basi
Untuk menjamin tawamu kembali
Mengubah diriku menjadi kanopi
Dan menawarkan hangat padamu
Aku tak peduli meski kau tak peduli
Aku bersyukur hanya menjadi kanopi
Setidaknya untuk kau berteduh
Menahan waktumu untuk terhenti di sekitarku