Tak rela mataku dicabut
Tak sudi lidahku dicatut
Kemarin kepalaku bisa terbang
Kini perasaanku dilarang
Ruang-ruang lorong kosong
Condong hanya bohong
Kaki diikat jatuh
Tangan dibelenggu lumpuh runtuh
Cahaya matahari terhalang tirai hitam
Bintang bersembunyi malam-malam
Bulan hanya diam
Diam menunggu karam