Dunia sudah terlalu lelah
Jadi saksi bisu lakumu yang kian pongah
Sesumbar layaknya bedebah
Kala menantang langit lewat sumpah serapah
Tidakkah jiwa ringkihmu rasai lelah?
Telinga ini bahkan mulai pengar pada sabdamu yang bak alkisah
Bergema hingga negeri antah berantah
Harap-harap semua tunduk menyembah
Ah, sudahlah
Sia-sia aku terus terperangah
Padamu yang tak pernah jengah
Hujamkan ribuan amarah
Lewat bait-bait kata menusuk tanpa arah