Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[Puisi] Kau, Diriku yang Sebenarnya

Ilustrasi sedang mencari jati diri (pexels.com/Emre Can Acer)
Di manakah kau?
Aku memikirkanmu
Sinar mentari
Menyamar dengan kiatmu untuk sembunyi
Semua orang menyuruhku untuk melangkah
Juga diriku, untuk kau
Karena aku
Si Bodoh ini ialah makhluk sempurna nan rapuh
Aku harap kau menemuiku
Aku juga melihatmu
Jauh dengan sejuta rintangan
Rintangan yang kau berikan
Diriku bergumam, apa yang kau suka?
Tentu saja kau menginginkan makanan
Aku beri kau makanan
Demi masa yang aku inginkan
Kalian melihatnya?
Dia, kau bak rekatan di otakku
Aku sudah menunggu selamaya
Pada akhirnya kita bersatu
Kau menemui aku
Aku menemui kau, aku
Diriku yang sebenarnya
Kau, diriku yang sebenarnya
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorMuhammad Saepulloh
Follow Us