Serpihan-serpihan ingatan masih tajam bersemayam
Kembali di sini, di pantai kita biasa berdua
Kenyataan kebersamaan kita, hanya dalam kenangan
Tersisip rindu yang amat menggebu

Sayup-sayup nun jauh di sana
Suaramu memanggil namaku manja
Pelan-pelan di sini, di alam dunia
Kembali aku meneteskan air mata

Hingga tiba suatu kesimpulan dalam pikiran
Bila tidak sekarang, di dunia
Maka di akhirat, kita bisa bersama
Jadi tunggulah sampai itu tiba

Ini bukanlah khayalan namun kenyataan keadaan kita
Janganlah ragu sayang, aku tetap milikmu
Meski raga tak lagi saling menyentuh
Di dalam doa engkau bisa kurengkuh