Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Kembali dalam Fiksi

ilustrasi bayangan (pexels.com/VIACHESLAV KAN)
Nyatanya realitas tak sebanding
Terkurung ilusi di balik lamunan
Sesekali memilih terlelap
Biarkan menjamu mimpi tak bersekat
Sudah saatnya kembali ke dalam fiksi
Bukankah ilustrasi lebih mengagumkan?
Imajinasi memeluk dunia impian
Bersukacita merayakan bayangan
Apakah sudah nyaris tertipu?
Oleh ekspektasi pahit
Fiksi adalah ruang impian
Tanpa sekat menjelajahi kebebasan
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorYudha
Follow Us