Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi rangka kepala manusia di buku (pexels.com/Tara Winstead)

Kepalaku adalah puisi
Yang akan terus menyiasati
Tak pernah jenuh menerkamu
Dan tak pernah berhenti memadukan sajakku dengan sajakmu

Kepalaku adalah puisi
Yang tak pernah mengerti tanda baca di matamu
Namun tetap kuterjang rangkaian teka-teki itu
Agar kutemukan cinta pada pancaran matamu

Jemariku adalah bait-bait serpihan kepalaku
Yang kan selalu mengulurkannya tuk menggenggammu
Mencari sela-sela bait pada telapak tanganmu
Agar bersatu padu dan saling menyatu

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks

Editorial Team

EditorYudha