Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Kesunyian yang Menari di Malam Gelap

ilustrasi perempuan bersandar di balkon (freepik.com/v.ivash)
Di bawah langit yang tak bersuara,
Bintang pun enggan menyinari luka,
Kesunyian datang, tak terduga,
Menari perlahan, di tengah malam yang beku.
Angin bisu menggulirkan kenangan,
Setiap embusnya menorehkan perasaan,
Malam ini, aku mendengar bisikannya,
Suara hati yang hilang, tersapu angin malam.
Dansa kesendirian, irama yang tak terdengar,
Menyusuri lorong waktu yang sunyi,
Mencari jejak yang telah lama pudar,
Dalam gelap yang tak pernah mereda.
Kesunyian bukanlah kematian,
Tapi sebuah perjalanan jiwa yang terhenti,
Berputar dalam lingkaran ketidakpastian,
Mencari arti meski tak pernah terucap.
Editor’s Picks
Editorial Team
Follow Us