Aku bukan pahlawan dalam kisah ini
Bukan jiwa tangguh yang tak terguncang
Aku hanyalah manusia yang ingin pulang
Yang kini bersandar pada tangan-Mu yang tenang
Tak lagi kupaksa kuatkan diri sendiri
Karena tahu, sendiri aku rapuh
Doa menjadi satu-satunya pelita
Di lorong panjang yang bisu dan lusuh
Tuhan, bila Engkau mendengarkan lirihku
Tuntun aku melewati malam yang berat