Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seorang pria yang sendirian (pexels.com/Ferdous Hasan)
ilustrasi seorang pria yang sendirian (pexels.com/Ferdous Hasan)

Ketika semesta berpaling
Doaku jatuh sebelum sampai ke langit
Ia mengendap di tanah yang tidak subur
Bersama harap yang tak pernah tumbuh

Ketika semesta berpaling
Waktu terus berjalan tanpa menoleh
Meninggalkanku terpaku sendirian
Dengan detik yang tak mau berdetak

Ketika semesta berpaling
Bintang menyembunyikan cahayanya
Hingga malam terasa sangat hampa
Tak ada arah dan tanpa petunjuk

Ketika semesta berpaling
Tak ada ruang bagi yang rapuh
Aku belajar berdiri tanpa sandaran
Menerima tinggal dalam kenyataan

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorYudha ‎