Pagi ini, aku berkisah pada angin.
Memintanya menaburkan rindu
di atas kepalamu.
Agar kau ingat nyanyian ilalang
dan pohon pinang yang mengalun
sebelum senja menguar.
Mengisi paru-parumu dengan aroma rumput dan keringat.
Lalu kau akan tersenyum.
Mendapati bayanganmu bersama ciap-ciap
anak ayam berbulu kuning di belakang rumah.
Dengan sekotak imajinasi
dan gerombolan semut
di dedaunan,
kita bercerita tentang
tangis dan tawa.
Aku dan kau bertemu dalam lembar memoriku.