Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi cerita (pexels.com/Victor)

Waktu belum berhenti melukis kenangan
Sebagian indah, sebagian menyesakkan
Keduanya berada dalam perputaran
Sebab, tak ada makhluk yang menyandang keabadian

Tiap kenangan punya aktor utama
Selalu berbeda
Karena masing-masing manusia memiliki bagiannya
Tak mungkin satu manusia merengkuh segalanya

Sementara itu, di sana terdapat kisah tanpa pendengar
Takdir membuatnya pudar
Seolah tak pernah diterpa angin segar
Sang pemilik hanya berbekal sabar

Mungkin kisah itu bukan untuk diceritakan
Ia untuk dipendam dan didiamkan
Lalu dilupakan
Tanpa pernah dicari oleh dia yang berpura-pura mendengarkan

Sang pemilik kisah kini tak peduli lagi
Ia telah muak dengan dusta yang disuguhkan tiap hari
Biarlah kisah itu menjauh pergi
Itu lebih menenangkan daripada diceritakan tanpa arti

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team