Di ruangan sunyi yang tak lagi riuh
Aku duduk menatap dinding yang bisu
Ada kolase foto di sana, diam namun bercerita
Tentang tawa yang dulu pernah tercipta
Setiap bingkai menyimpan musim yang berlalu
Mata yang tersenyum, tangan yang saling merindu
Ada aku, kamu, dan semua tentang kita
Yang kini tinggal bayang samar di balik kaca bening
Waktu tak pernah benar-benar menghapus
Ia hanya menyamarkan dengan perlahan dan halus
Tapi kolase itu bicara dalam diam
Membangunkan luka yang nyaris padam