Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kopi (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Dari pahitnya, kutemukan kejujuran
Seperti cinta yang tak selalu menyenangkan
Tapi selalu nyata
Selalu ada

Aku menuang air kau tersenyum kecil
Lalu diam jadi bahasa yang paling mesra
Karena dalam aroma yang mengalun pelan
Hatiku bicara lebih lantang dari kata-kata

Jadi jika suatu hari aku lagi tak sempat berkata
Biarlah secangkir kopi di mejamu menjawab segalanya
Bahwa cinta tak selalu harus diucap
Kadang cukup diseduh dan diseruput perlahan bersama

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorYudha ‎