Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mengeluh pada hujan (Pexels/Pixabay)
ilustrasi mengeluh pada hujan (Pexels/Pixabay)

Untuk apa hujan menerjang

Kalau rindu tak jua sambang

Buat apa puisi melankoli

Jika rasa ditakdir mati

Sepenting apa lagu patah hati

Jika ia tak benar-benar diraih

 

Kala pujangga menetapkan sajak

Dan tuan menatap nyalak

Bagaimana bisa berlaku riang?

Jika yang tertuju tak mungkin terengkuh

 

Mengapa rintik mengantar haru

Salurkan tenang berbalut sendu

Tinggalkanku bersama emosi tak perlu

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team