[Puisi] Reminisensi tentang Hujan

Di saat angin berhembus kencang
Gemuruh mulai mengaung keras
Disusul kilat dan petir yang menyambar
Rintik hujan di kala senja ini anehnya berkelana
Dan di sinilah aku
Menemui reminisensi tentang hujan
Di bawah sebuah payung kelabu
Yang di setiap tetes hujan ini
Aku dan kau semakin mendekat
Kaki-kaki ini bergerak dengan ringannya
Menghapus jarak yang tercipta selama ini
Sampai ku melihat bus mendekat
Yang nyala lampunya menyilaukan
Yang tiap rodanya bergerak ada saja noda yang terciprat
Aku sadar
Tangismu kala itu kembali
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.