Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Kutukan Nostalgia

pexels.com/id-id/@kaboompics
Bagaimana aku bisa lupa?
Jika sujud dan air mataku
Tak mampu membasuh luka;
Hal ihwal ingatan pelukan yang acap kali menenangkanku dulu
Bagaimana aku bisa lupa?
Jika saat aku sempat tidak mengingatnya;
Sejurus kemudian malah menjadi lelucon nostalgia yang kau kirim tanpa jeda
Membuat impresiku terpaksa berhenti melupa
Dan kembali membuka lembar pesakitan yang coba kutimbun dengan tobat
Kau tak akan mengerti
Bahwa setiap pemberhentian kereta api adalah mimpi buruk
Yang tak bisa kutuntaskan setengah malam
Editorial Team
EditorParadigma Kita
Follow Us