Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Kutulis Puisi Untukmu

unsplash.com/Doug Robichaud
Aku menulis
Serangkaian kata menjadi bait
Prosa yang tak pernah usai
Meski awal telah menjumpai akhir
Aku bercerita
Tentang bingkai kisah indah
Romansa terselubung elegi
Ketika waktu pernah begitu berpihak lalu berpaling
Puisiku masih saja tentangmu
Sabda senja membias kirana
Kesementaraan yang tak 'kan sirna
Mengikat kuat di relung sukma
Puisiku akan tetap untukmu
Memendar teduh pada mega-mega
Sejak biru sehingga jingga
Ketika cerah bahkan mendung
Biarkan puisiku ada
Syair yang terlahir karenamu
Bertahan dengan rindu tersengal
Tak usai meski langkah t'lah berlalu
Apapun teriakan dunia hari ini
Akan tetap kutulis puisi untukmu
Selalu tentangmu...
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorT y a s
Follow Us