Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi berdiri di atas bukit pasir
ilustrasi berdiri di atas bukit pasir (pexels.com/Tom Fournier)

Intinya sih...

  • Puisi "Langit Tak Marah" menggambarkan ketenangan langit meski dihadapi dengan berbagai perilaku manusia.

  • Langit tetap tenang meski manusia memandangnya dengan doa tergesa atau sumpah serapah.

  • Puisi ini menyiratkan pesan tentang kebijaksanaan dan ketenangan dalam menghadapi segala situasi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menutup dengan kelabu panjang
Kepakan sayap memilih bersorak-sorai
Meski lupa jalan pulang
Menampung segala arah tanpa tujuan

Langit tak pernah marah
Kalau manusia menatap dengan doa tergesa
Minta menjadi biru, memaksa seluruhnya tenang
Mengubah gaduh menjadi redam

Langit pun tak marah
Manusia menatap dengan sumpah serapah
Selayaknya yang paling gagah
Tanpa rasa bersalah

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian