Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kapal yang telah sampai di dermaga (pexels.com/hayati ilker ergün)

Kau adalah laut luas di mataku

Dermaga tempat layar rindu berlabuh

Aku pelaut, terombang tanpa arah

Hingga kutemukan pelabuhan yang teduh

Angin membawa kisah ke ujung senja

Gelombang menulis luka di sisi kapal

Namun harapan tetap berkibar di tiang

Sebab kutahu, kaulah tujuan yang kekal

Pernah hampir hilang di arus gelap

Namun, cahaya dermagamu memanggilku pulang

Saat badai menghantam dada bertubi

Aku bertahan dengan kompas bernama cinta

Kini layar ini tak lagi mencari

Telah kusinggah di pelukmu yang damai

Semua perjalanan menjadi berarti

Saat kutemukan rumah di matamu yang tenang

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team