Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Kebaikan Menggema

ilustrasi tangan (pexels.com/Sam Clickx)
ilustrasi tangan (pexels.com/Sam Clickx)

Tak perlu megah untuk bermakna

Kadang satu senyum cukup menyapa dunia

Kebaikan itu sederhana bentuknya

Tapi dahsyat gema yang ditinggalkannya

Dari tangan kecil yang memberi roti

Hingga hati yang memaafkan tanpa pamrih

Ia bergetar di ruang paling sunyi

Dan menjalar jauh melampaui diri

Sekilas mungkin tampak biasa

Namun kebaikan tak kenal batas usia

Ia melintasi waktu menembus jiwa

Menggema di hati yang tak mengenalnya

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Rasa yang Tak Bertuan

03 Sep 2025, 20:48 WIBFiction
ilustrasi para demonstran di jalanan (pexels.com/Maurício Mascaro)

[PUISI] Darurat Rasa Aman

03 Sep 2025, 09:36 WIBFiction
ilustrasi sepasang sandal

[PUISI] Sandal Renta

01 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi jembatan bambu (pexels.com/Võ Văn Tiến)

[PUISI] Apakah Layak?

31 Agu 2025, 21:36 WIBFiction
ilustrasi perempuan berusaha menemukan ketenangan

[PUISI] Aku Sering Lupa

31 Agu 2025, 15:15 WIBFiction