Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Kebaikan Menggema

ilustrasi tangan (pexels.com/Sam Clickx)
ilustrasi tangan (pexels.com/Sam Clickx)

Tak perlu megah untuk bermakna

Kadang satu senyum cukup menyapa dunia

Kebaikan itu sederhana bentuknya

Tapi dahsyat gema yang ditinggalkannya

Dari tangan kecil yang memberi roti

Hingga hati yang memaafkan tanpa pamrih

Ia bergetar di ruang paling sunyi

Dan menjalar jauh melampaui diri

Sekilas mungkin tampak biasa

Namun kebaikan tak kenal batas usia

Ia melintasi waktu menembus jiwa

Menggema di hati yang tak mengenalnya

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Harapan Fana

12 Des 2025, 16:57 WIBFiction
Seseorang memainkan piano di ruang gelap

[PUISI] Meraba dalam Gelap

11 Des 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi pohon

[PUISI] Gelisah

11 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi bayangan hitam tubuh

[PUISI] Menemukan Tubuhku

10 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi ibu

[PUISI] Hidup Hari Ini

09 Des 2025, 13:07 WIBFiction
ilustrasi ombak (pexels.com/Sascha Thiele)

[PUISI] Sajak Laut

09 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi angka satu

[PUISI] Tak Seperti Dulu

08 Des 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi seekor burung

[PUISI] Terbang

08 Des 2025, 20:17 WIBFiction
ilustrasi menikmati senja

[PUISI] Mengejar Syukur

08 Des 2025, 17:47 WIBFiction