Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pexels/Japheth Mast

Bunda...
Balutan selimut biru itu tak mampu menghalau dinginnya duniaku
Aku merindu akan hangat dekapmu
Air mata kian menganak sungai

Diri ini berbisik pada dinding tuli
Bagaimana rupa jelitamu?

Ayah... 
Aku ingin melukis indahnya tawamu
Aku ingin berbagi kisah peliknya takdir
Ingin rasanya aku memaki pada ketidakadilan

Yang memperuncing jarak di antara kita
Kenapa Bunda pergi?
Kenapa Ayah tak perduli?
Terlalu tinggikah anganku mereguk kasih?

Editorial Team

Tonton lebih seru di