Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Di Bawah Urat Nadi

Unsplash/Ryan Holloway
Unsplash/Ryan Holloway

Hari ini adalah kemarin yang berhasil kita lalui
Hari esok adalah titik kita tidak menyerah pada hari ini
Perjalanan tidak selalu indah dilalui
Setidaknya ada kamu yang mampu warnai hari

Tidak ada yang lebih berarti dibanding teriknya bulan Januari
Tempat raga ini menepi
Memandangi langit yang tersenyum sendiri

Kamu berada tepat di bawah urat nadi
Mengiringi setiap lembar hari yang tak usai

Bersama senja yang membawa tawa pergi
Diiringi lagu sendu dari angin yang berlari ke sana kemari

Ketika kedua mata saling memandangi
Lalu sama-sama belajar menyelami

Satu hal yang aku yakini
Aku selalu bersemoga setiap hari
Semoga ada kita di depan sana suatu hari nanti

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Hujan yang Tak Lagi Teduh

16 Nov 2025, 21:17 WIBFiction
ilustrasi perempuan

[PUISI] Remedial Bicara

16 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi putus

[PUISI] Putaran Rasa

15 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi berdoa

[PUISI] Patuh Pada Senyap

14 Nov 2025, 20:17 WIBFiction
ilustrasi rindu

[PUISI] Sirkulasi Rindu

14 Nov 2025, 17:00 WIBFiction
Foto jendelan terkena tetesan hujan

[PUISI] Tutur Sore

14 Nov 2025, 08:10 WIBFiction
ilustrasi siluet pasangan kekasih

[PUISI] Datang dan Pergi

13 Nov 2025, 21:48 WIBFiction
ilustrasi jalanan kota (pexels.com/Chi Hou Ong)

[PUISI] Bising Metropolis

13 Nov 2025, 21:07 WIBFiction