Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Manusia Sampah

ilustrasi menyesal (unsplash.com/Road Trip with Raj)
Kepada Tuhanku, aku menengadahkan tangan
Memohon kepada-Nya untuk diberi kelebihan
Aku menanti hingga seribu malam, tapi permohonan itu tak kunjung dikabulkan
Tak bisa kutahan rasa kecewa
Sekalipun telah kusisakan relung 'tuk kecewa
Namun, kulihat mereka yang bergelimang harta dan tahta
Tak sedikit dari mereka yang berakhir bedebah
Berbuat semena-mena hanya karena dunia berpihak padanya
Lalu aku kembali berdoa sembari berkata,
"Segala puji bagi Tuhanku,
yang melimpahkan berbagai kekurangan
sehingga mencegahku menjadi manusia sampah"
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorFachrama Sumitro
Follow Us