Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Bulan Ditelan Naga

ilustrasi bulan (pixabay.com/Robert Karkowski)

Tanah tempat kakiku berpijak
Kuat dan berwibawa
Hanya saja kaki-kakiku gemetar
Terhuyung aku melangkah

Namun, bulan masih di atas sana
Memantulkan sinar jelita
Memaku mataku ke arahnya
Menguatkan langkah-langkahku

Kemudian sang naga hadir
Bulan ditelan perlahan-lahan
Padahal tak kujumpai bintang-bintang kecil
Langitku gelap, langitku gelap

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wina98
EditorWina98
Follow Us