Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Melati-Melati Pasrah

ilustrasi melati (pixabay.com/endro lewa)
Sudah takdirnya para melati menjadi cantik
Hati siapa akan luluh pada terangnya putih,
yang menyala-nyala dalam rimbun daun
Menghibur penuh kewangian tanpa bertingkah
Namun, pernahkah kau bertanya pada para melati,
apa yang mereka pasrahkan kepada Tuhan?
Pasrah menanti layu atau pasrah menanti petik?
Toh, mereka tetap melepaskan kesuciannya
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorYudha
Follow Us