Pekat yang teramat memikat
Melaju pada garis tanpa sekat
Segera beranjak jauh melesat
Menuju pada titik hampir tak terlihat
Sepasang mata memang terpejam
Untuk membaca kembali panjangnya lamunan
Barangkali tentang ekspektasi kelam
Tak luput cerita takdir kejam
Bukankah lamunan akan segera buyar?
Dengan lelah yang belum terbayar
Membaca lamunan agar hati berikrar
Tak memilih jatuh meski sudah gagal