Menuang usaha hingga berdarah-darah
Doa membalut luka hati yang lemah
Tergores realita yang menghunjam memanah
Aku hampir gila menahan amarah
Namun raga begitu terkulai lemah
Menghadapi seribu hunjaman tanpa ramah
Tiada daya upaya kecuali berserah
Dan tetap melangkah meski ingin menyerah
Ikhtiar yang tiada redup berkobar
Menembus dinginnya angin malam liar
Demi mimpi yang tiada pudar
Meski raga terus mencoba tegar
