Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Fatamorgana dalam Kaca

ilustrasi cermin pecah (pexels.com/Lamar Belina)

Mematuhi dalam waktu lama
Mengamati pantulan teramat memikat
Sesekali bersenandung kecil
Bergumam lirih nyaris terdengar

Sudah berapa lama berdiri di sana
Mengamati fatamorgana dalam kaca
Sesekali senyuman tanpa mengembang
Tak jarang tatapan kosong bersarang

Ada kalanya terpesona
Tak jarang sambil meracau kacau
Apa yang salah fatamorgana dalam kaca?
Bukankah kadar ilusi semata?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us