Telah kutempuh ribuan jejak
Menggenggam angin, mencium debu
Melintasi pagi dan malam
Sampai akhirnya tiba hari yang baru
Langitku pernah biru, lalu kelabu
Seperti hati yang tak selalu tahu arah pulang
Di perjalanan panjang dan jauh
Dengan beban yang tak berkurang
Bukan menyerah, bukan pula melupa
Hanya ingin menepi, bersandar pada senja
Menghela napas yang telah lama tertunda
membiarkan jiwa sejenak di antara kata dan jeda