Derap langkah tak bersuara
Beranjak mengiringi nestapa
Terkadang menjadi saksi atas luka
Tak jarang saat bergelimang suka
Apakah bisa sejenak saja?
Menikmati yang memang menjadi angan
Biarkan untuk sedikit membeku
Agar tak lekas berlalu
Bisakah menghentikan ruang waktu
Untuk tawa yang sempat membisu
Menyeduh kembali riak-riak gurau
Sudah tak terdengar suara parau