Aku rindu dirimu yang dulu
Yang selalu ada untukku di kala aku membutuhkanmu
Tak pernah enggan dengan sikapku
Selalu sabar bersamaku sepanjang waktu
Namun itu semua telah berlalu
Hingga kini kau hilang termakan waktu
Hilang tanpa menyisakan jejak
Tetapi aku belum bisa beranjak
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Menghilang Tanpa Jejak

Pexels.com/Pixabay
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorDanang yekti Wicaksono
Follow Us