Tidak semua luka mesti dihapus
Beberapa cukup diterima agar tak menjerat
Tangan perlahan belajar melepas
Tanpa dendam, tanpa ingin menang
Retak tak selalu perlu disatukan
Kadang cukup menjadi bentuk baru
Sembuh bukan berarti utuh
Melainkan berani hidup dengan sisa
Di simpul benteng hati yang terlepas
Kita temukan cara baru bernapas
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Mengurai Benteng Pilu

ilustrasi pilu (unsplash.com/zana pq)
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorYudha
Follow Us