Kutulis sebuah puisi,
Menggoreskan tinta dengan seni.
Memang butuh waktu untuk dimengerti
Kubuat sebuah karya,
Melalui tulisan yang berirama.
Tanpa suara, hanya sebait kata
Kucoba menulis cerita.
Berimajinasi dengan segala duka
Berwacana khalayaknya penyair idola
Kucoret sebuah buku
Melafalkan penuh arti rindu
Mengungkapkan agar kelak segera temu
Biarkan saja aku berkreasi.
Dengan rindu yang berat di hati.
Membuat otakku penat, ingin sekali mati.
Jantung tersekat, paru-paruku terkekang.
Otakku melayang terbang merasakan rindu padamu puan yang begitu dalam.