Memang angin tak pernah berdusta
Ia sampaikan pesan di tiap embusannya
Pesan berlumur sumpah serapah
Yang lantas menggoreskan hati dan sukma
Aku sadar aku berbeda
Hatiku berlabuh di tempat yang salah
Dalam diri, berkobar tekad 'tuk berubah
Namun mengapa tetap kau panggil aku gila?
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Mereka Bilang Aku Gila
unsplash.com/Wan San Yip
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorYudha
Follow Us