Rembulan itu menjingga
Boleh jadi mimpiku saja yang tak terhingga
Di sini, di bawah hamparan konstelasi malam jelaga
Aku harap nasibku tak terombang-ambing bak kelasi
Atau mungkin merumpang minta dimelasi
Jangan sekalipun doa itu membumbung basi
Kalimat-kalimat ini panjang
Tak ada akrobat diksi
Hanya pelik yang menunggu diulik
Mengubah jalan ini menjadi lebih terang
Rencana-rencana itu selalu terisi
Pada binar-binar harapan di dalam manik
Janji-janji itu benar
Mimpi-mimpi itu saling mengejar
Siapa dulu yang tiba pada garis selesai
Namun tak ada kata usai
Untuk mimpi-mimpi yang sukar tergapai
Terus mengalir walau abai