Tiba-tiba aku mimpikanmu
Kau hadir dan temani haru yang kian ambigu
Mengecup setiap jengkal rasa tanpa sendu
Dalam genggam dan lenguh penuh tipu
Seketika raga ini merindumu
Mendamba dekap erat di antara jemu
Pada jarak yang menyiksa temu
Padamu yang tak mau pergi dari anganku
Aku pun tersadar
Mimpi ini hanya semu yang menguar
Menyeret debar dalam getar
Mengusik tenang yang kian pengar