Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi patah hati (IDN Times/Mardya Shakti)

Teruntuk hening yang mencipta sepi

Perubahan zaman mungkin mengubah keadaan

Namun mengubah rasa yang ada, bukanlah kuasanya

Seperti itulah cinta yang dijaga mati-matian dan kini tak bertuan

 

Kenangan yang terlanjur dikisahkan

Kenyamanan yang lahir dari ekspektasi

Kini telah tumbuh bersama luka yang setia mengasuhnya

Dipaksa dewasa oleh kisah yang memilih menyerah

 

Dari mana datangnya kecewa?

Dari dia orang ketiga

Kupikir aku spesial

Ternyata aku hanyalah pelampiasanmu kala ditinggal

Kini aku bersama ruang hampa

Melukis lara tentang harapan yang mati teraniaya

 

Tentang mengenang kenang

Pada harapan yang lenyap

Pada janji yang ingkar

Pada cerita yang berakhir

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks

Editorial Team