Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Terjebak Hampa

ilustrasi kesendirian (unsplash.com/Warren Wong)
ilustrasi kesendirian (unsplash.com/Warren Wong)

Aku jatuh hati
Pada caramu hidupkan desir dalam dada
Memberi hidup pada sukma yang lama meronta
Sejak terkubur di antara puing-puing lara menganga

Aku kian terpesona
Pada pendar tawamu yang memikat rasa
Ciptakan warna pada kelopak durjana
Yang sempat tak henti kirimkan butiran sedu sedan

Aku kembali terpikat
Tanpa sadar penjara nestapa t'lah bersiap
Di persimpangan sunyi dan sepi
Terjebak hampa tanpa ingat arah kembali

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
T y a s
EditorT y a s
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Pahit Manis di Ujung Hari

28 Okt 2025, 18:07 WIBFiction
ilustrasi orang bertopeng

[PUISI] Nafsu Psikopat

28 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi badut (pexels.com/Helena Jankovičová Kováčová)

[PUISI] Komedi Romantis

27 Okt 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi orang menatap ke luar jendela

[PUISI] Rindu Sendiri

27 Okt 2025, 20:07 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan memakai baju zirah

[PUISI] Perisai Logika

27 Okt 2025, 16:47 WIBFiction
ilustrasi orang yang sedang menepi

[PUISI] Garis Batas

27 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi bahagia

[PUISI] Menyambut Bahagia

27 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
bulan di langit malam

[PUISI] Sisi Gelap Bulan

25 Okt 2025, 05:52 WIBFiction
ilustrasi hujan

[PUISI] Selepas Hujan

25 Okt 2025, 05:15 WIBFiction