Hampa mendominasi rasa
Malam sunyi terasa menakutkan
Setiap detik berganti
Kesenduan semakin menguliti
Aku terbalut kekalutan
Yang tak bisa dijabarkan
Hanya mampu memupuk doa-doa
Supaya tak mati jiwa raga
Ragu-ragu menatap langit
Berharap penderitaan berakhir
Tanpa air mata yang membajir
Sudah cukup lelah menahan sakit
Pada titik ini napas terasa sesak
Terseok-seok setiap berpijak
Kesadaranku hampir menghilang
Namun, aku tak akan mengalah pada keadaan
- Lampung, 24 Juli 2020
@Kezafelice