Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pexels/Wesley Eland

 

padaku kamu pernah berjanji
untuk tak menjauh dan pergi
meninggalkanku dalam tawa yang tak pasti
bersama gigil lara selimuti hati
mendapati mendung sejak terbit mentari

padaku kamu pernah berkata
tak akan letih memeluk raga
menghapuskan sepi yang tenggelamkan jiwa
membunuh sunyi penuh hampa
bahkan saat malam begitu pedih meronta

padaku kamu pun pernah berikrar
akan menjaga setiap rasa yang mengakar
bersama hasrat kuat kian berkobar
menjalin kasih tulus tanpa bayar
sebab kita tahu, cinta tak serupa aljabar

janji dan kata yang pernah terikrar dulu
kini mati tak lagi bernyawa
terkubur dalam palung lara
berserakan tanpa pemilik bagai butiran debu
mengadu pada angin yang enggan meniupkan rindu

namun...
entah ini kesetiaan atau malah kebodohan
bahwa sejak dulu hingga kini
padamu saja aku terus merindu
tanpa jeda...

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks

Editorial Team

EditorT y a s