Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Pasukan Terakhir

ilustrasi perempuan (pexels.com/Fabrizio Verrecchia)
Aku pasukan terakhir
Seperti gemericik air dari hulu ke hilir
Berlomba-lomba saling mendahului
Aku pasukan terakhir
Seperti induk ayam kepada anaknya
Mengawal di balik layar
Aku pasukan terakhir
Seperti kuncup bunga di pusat taman
Memandang kawan saling bermekaran
Aku pasukan terakhir
Seperti burung yang tertinggal dari kawanan
Mencari jalan seorang
Aku pasukan terakhir
Menanti dikau bersama yang lain
Hingga giliranku mengikat tersampai
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorPalma Andini
Follow Us