Jiwaku telah sunyi mengalun
Terjinakkan oleh pengatur murka
Ditampakkan lewat tajamnya lidah
Bermuara air mata
Seperti ketenangan di dalamnya
Sebuah candu meski tampak tersiksa
Disirami kalbumu lewat cinta-Nya
Dan bukan asing lagi tempat itu bagimu
Dan di setiap patah tujuanmu
Hatimu terpaut ke sana
Rela disekap tanpa batas
Tiada dalam ruang dan waktu