Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Pergi Tanpa Pamit

ilustrasi menggambar (pexels.com/ArtHouse Studio)
Tolong, tepati rangkaian tulisanmu
Jangan habiskan kata menunggu jadi ribuan tanya
Jiwa ini terlanjur melayang terbang sebab barisan untaian manis
Andai tempo itu, aku jauh lebih gesit
Bisa jadi, tinta ini akan menggoreskan bait-bait indah
Ya sudahlah, cerita dalam buku yang kita rangkai sudah titik finis
Ada nama lain yang tertulis di lauhulmahfuz
Suratan takdir namamu hanya tercatat di bawah alam sadar
Datang tanpa aba-aba
Hilang tanpa kata
Pergi tanpa permisi
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorAtul Hamdalah
Follow Us